Untuk menyalurkan hobi bermusik, saya menyulap kamar tidur yang tidak ditempati, menjadi studio mini. Dinding studio itu saya tutup dengan kain berwarna hijau. Studio itu sangat sederhana. Lampu softbox yang digunakan juga saya rakit sendiri. Bahan yang digunakan untuk membuatnya, yaitu dari kardus bekas dan kertas bekas kotak susu. Kertas itu dibentuk menyerupai softbox yang banyak dijual di pasaran. Kemudian di bagian dalamnya dilapisi dengan kertas aluminium. Kertas aluminium dapat dibeli di toko kue. Total ada tiga lampu softbox yang saya buat, dengan mempelajari tutorial di YouTube. Hanya perlu gunting dan lem kertas sebagai peralatan untuk membentuknya.
Untuk bola lampu, saya menggunakan lampu putih antara 10 sampai 15 watt yang banyak dijual di warung. Harganya murah, 14 ribu rupiah per buah. Cahaya dari lampu itu kemudian di filter, menggunakan plastik berwarna putih. Untuk tiangnya, saya menggunakan paralon yang didirikan di bekas mesin air yang sudah rusak. Kemudian ada juga yang saya kaitkan di tripot. Tiga lampu cukup untuk menerangi studio mini.
Studio mini itu saya gunakan untuk tempat mengcover, membuat lagu, membuat ucapan selamat hari besar keagamaan dan HUT Kemerdekaan RI. Hasilnya pun, menurut saya, cukup bagus.
Baca juga: Cara Saya Menulis Lirik Lagu
Jika ada yang tertarik mencoba membuat studio sederhana dengan menggunakan bahan dan peralatan seadanya, silahkan dicoba. Dijamin ramah di kantong. Tinggal mengatur lighting atau pencahayaan dan penempatan kamera, sesuai kebutuhan.
Jadi ada beberapa alasan membuat studio sederhana ini:
1. Murah
2. Mudah dibuat
3. Tidak banyak menyita waktu dan memakan tempat
4. Sarana ekspolrasi diri
5 Dan melatih cara berinovasi dengan sesuatu yang sederhana
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Berikut contoh video hasil cover lagu di studio sederhana dengan menggunakan kamera Iphone 5S: