 |
| Focusrite Scarlett Solo 3rd Gen |
Setelah menjadi korban penipuan belanja di Shopiee saya akhirnya kembali ke aplikasi belanja lama yaitu Bukalapak. Karena masih penasaran dengan audio interface merk Focusrite Scarlett saya akhirnya tetap membeli produk tersebut melalui aplikasi Bukalapak. Setelah melihat-lihat produk yang dimaksud, saya kemudian menetapkan pilihan pada satu di antara penjual yaitu Leo Group. Untuk seri yang dipesan adalah Focusrite Scarlett Solo 3rd Gen atau Focusrite Scarlett generasi ketiga seharga Rp1.775.000 ditambah ongkos kirim menjadi Rp1. 820.628. Produk itu second atau bekas, karena kalau yang baru duitnya tidak cukup he…he.
Tidak perlu waktu lama, setelah memesan di hari Minggu 30 Januari 2022 produk itupun datang tiga hari kemudian yaitu Rabu 2 Februari 2022. Perasaan pun bercampur aduk. Ada gembira dan puas karena pesanan datang namun juga kesal karena sempat menjadi korban penipuan dengan memesan produk yang sama di aplikasi sebelumnya, tapi ya sudahlah, nasi sudah menjadi bubur, sekuat apapun menangis tidak akan mengubah yang telah terjadi, harus direlakan dan diikhlaskan.
Setelah menerima audio interface yang baru itu, saya kemudian mencobanya di laptop. Namun ternyata tidak sepraktis yang dibayangkan seperti saat menggunakan sound card V8, karena untuk menghubungkannya perlu menginstal driver khusus. Saya mencoba melakukannya bertahap sesuai tutorial di YouTube dan akhirnya berhasil meski beberapa malam harus tidak tidur karena mempelajarinya. Setelah driver terinstal saya kemudian mencobanya dengan mengcover lagu. Meski sukses, namun ternyata hasilnya masih belum enak di dengar karena audio yang dihasilkan tidak menyatu yaitu sebelah gitar dan sebelahnya vocal. Karena penasaran, saya kembali berkelana di dunia maya, mulai dari google hingga YouTube saya telusuri untuk mencari solusi mengenai hal tersebut. Karena tak kunjung ditemukan, saya sempat menyerah. Hingga akhirnya saya menemukan satu konten di YouTube yang mengulasnya. Ternyata caranya dengan menginstal aplikasi Reaper. Setelah menginstal aplikasi tersebut dan mengikuti tutorial cara menggunakannya akhirnya saya bisa menggunakan Focusrite Scarlett Solo 3rd Gen saya dengan maksimal. Meski ada satu lagi komponen yang perlu saya beli yaitu mic condenser cardioid karena saya tidak memiliki studio khusus dengan peredam suara sehingga keberadaan mic itu sangat diperlukan karena suara yang ditangkap hanya suara di depannya, sementara suara noise dari luar tidak terdengar. Semoga saja mic itu terbeli he..he sehingga bisa mengcover lagu seperti Felix Irwan (mimpi kali ye) . Meski tidak menargertkan suara saya disukai banyak orang, namun paling tidak saat bekerja saya bisa mendengar suara saya sendiri melalui lagu yang saya cover.
Terakhir, semoga catatan ini bermanfaat dan intinya jangan berhenti bermimpi meski saat menjalaninya terkadang terasa sakit, namun cepat bangun kembali dan kejar lagi mimpi itu, hingga berhasil digenggam.