Sejarah! Manggung di Kafe Untuk Pertama Kalinya

Saat membetot bass


Malam ini menjadi satu di antara hari bersejarah dalam hidup saya. Karena untuk pertama kalinya tampil menjadi basis dan vokalis band pengiring di kafe Kedai Salad Chicco, jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan Pontianak, Kalimantan Barat.

 

Cerita ini berawal dari seorang teman lama, Endra Despani mengirimkan pesan via whatsapp mengajak untuk "ngejam" atau main band pada Jumat sore (21/01/2022) saat saya masih berada di kantor. Biasanya jika teman saya ini mengajak main band tahunya ke rental band. Saya pun hanya menjawab ia nanti akan diusahakan.

 

Setelah pulang ke rumah rasa ragu pun menghinggapi antara mau dan tidak berhubung badan juga terasa letih. Bahkan meski sudah berganti pakaian pun tetap ragu. Namun setelah istri memperbolehkan, akhirnya saya pun pergi sesuai jam yang ditentukan pukul delapan malam. Tiba di jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan atau jalan Penjara sebelum Rumah Sakit Santo Antonius Pontianak saya sempat bingung, karena dilihat dari google map tidak ada rental band disekitar lokasi tersebut. Setelah masuk ke jalan Camar saya pun melihat dengan Endra Despani sedang nongkrong di sebuah kafe. Masuk ke kafe tersebut saya bertanya.


Saya: dimana rentalnya Pak Elki (panggilan saya ke Endra karena anaknya bernama Elki)

Endra: tidak ada rental, ya di sini nampilnya 

Saya: Hah? saya kira main band

 

Setelah melihat-lihat kondisi kafe dan berkenalan dengan teman-teman baru yang merupakan pemilik kafe dan personel band, saya pun memberanikan diri untuk naik ke panggung dan mencoba membetot gitar bass. Melihat saya mulai bermain, satu persatu personel band pun naik ke panggung untuk memainkan beberapa buah lagu kenangan. Kemudian karena pemain bassnya datang, saya pun beralih posisi ke vokalis. Nah ini yang membuat saya ketagihan, awalnya menargetkan pulang pukul sembilan malam, ternyata ujung-ujungnya baru pulang pukul sebelas malam.


Saat menjadi Vokalis

 

Ada beberapa hal yang saya rasakan dengan bernyanyi di kafe:

1. Melepaskan rasa penat dan stres setelah seharian bekerja

2. Menyalurkan hobi

3. Memperkenalkan diri ke orang lain karena yang hadir rata-rata anak muda

4. Mencari tantangan dan pengalaman baru

5. Menumbuhkan semangat untuk banyak mendengar berbagai genre musik dan menghafal lagu

 

Tampil di kafe merupakan cita-cita saya sejak kuliah. Dahulu pernah diajak oleh seorang teman saat masih menjadi koster (pembantu Pastor) di Gereja Maria Ratu Pencinta Damai Pontianak. Namun saya tolak, karena teman saya tersebut sempat memiliki kasus yang berhubungan dengan pelanggaran hukum. Menyesal? jawabannya iya, karena melewatkan satu di antara pengalaman berharga dalam hidup. Dan setelah menunggu sekian lama, akhirnya malam ini impian itu terwujud. Betapa senangnya. Saya mengatakan kepada Endra, jika diperlukan lagi saya dengan senang hati akan datang untuk kembali menjadi vokalis. 


Sekian dulu catatan saya untuk malam hari ini.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama