 |
| Tahu goreng sayur sedang digoreng oleh Jamaludin |
Adalah Jamaludin (43) satu di antara penjual gorengan di jalan 28 Oktober, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.
Di lapak kecilnya yang berada persis di depan kantor Ruai Televisi, sejak dua tahun terakhir Jamaludin bersama istrinya menjual berbagai jenis gorengan mulai dari pisang goreng, kroket, bakwan, tempe goreng hingga tahu goreng. Jamaludin berjualan dari sore hingga malam hari.
Khusus untuk tahu goreng, Jamaludin menjual dua jenis, yaitu tahu goreng biasa dan tahu goreng sayur. Nah khusus untuk tahu goreng sayur yang dibuat Jamaludin, tidak akan ditemukan di lapak penjual gorengan lainnya di Kota Pontianak, sebab Jamaludin menciptakan resepnya sendiri.
Pria dua anak ini mengatakan, awalnya hanya coba-coba menjadikan campuran bengkuang, wortel, tauge dan cabai rawit sebagai isian tahu goreng. Setelah dicoba, ternyata enak. Dia kemudian coba-coba menyajikan tahu goreng yang diberi nama tahu goreng sayur itu di lapak jualannya, ternyata laris manis.
"Sekitar tahun 2019 lah dapat idenya. Iseng-iseng masak di dapur, eh enak, akhirnya dijual dan laku," kata Jamaludin.
Jamaludin juga mengatakan, pembeli tahu sayurnya tidak hanya warga Siantan dan sekitarnya, namun juga warga dari daerah lainnya di Kota Pontianak.
"Kata mereka sih enak, alhamdulillah," tambahnya.
Untuk harga, Jamaludin mematok harga sama untuk semua jenis gorengannya termasuk tahu goreng sayur yaitu Rp1.000 per gorengan.
Meski enggan menyebutkan keuntungan dari berjualan gorengan, namun menurut Jamaludin dan istrinya, cukuplah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dia juga mengatakan, berjualan gorengan adalah satu-satunya profesi yang keluarganya tekuni. Dia bersyukur, usaha ini tidak terdampak pandemi COVID-19.