Misa Adven Keempat: Sampaikan Damai Sukacita Natal Kepada Semua Orang

Tangkapan layar Rm. Yakobus Sriyatmoko, SX menyalakan lilin adven keempat di Gereja Katedral Jakarta (19/12/2021)


Misa Minggu adven keempat di Gereja Katedral Jakarta pukul 11.00 WIB (19/12/2021) dipimpin oleh Rm. Yakobus Sriyatmoko, SX.

 

Misa yang disiarkan di televisi nasional dan live streaming YouTube ini, diawali dengan penyalaan lilin keempat atau lilin terakhir masa adven atau masa penantian sebelum hari Natal tiba.

 

Dalam khotbahnya, Rm. Yakobus menilai bagus jika menjelang Natal yang tinggal beberapa hari ini lagi, keluarga Katolik sudah menyiapkan kandang atau pohon Natal. Sebab menurutnya, ini menjadi tanda umat Katolik sudah mempersiapkan diri bagi kelahiran Yesus Kristus di dalam keluarga masing-masing. Jika belum, masih ada kesempatan mempersiapkannya. Selain kandang dan pohon Natal, menurut Rm. Yakobus umat Katolik juga perlu mempersiapkan diri secara rohani menyambut kehadiran Kristus.

 

Rm. Yakobus juga menjelaskan tentang bacaan injil yang mengisahkan dua wanita dipilih oleh Allah untuk menjadi rekan kerja mewujudkan rencana menyelamatkan umat manusia. Nama wanita itu adalah Elisabet dan Maria. Keduanya wanita kecil dan sederhana namun dipilih Allah untuk melaksanakan kehendaknya yang begitu besar. Elisabet dan Maria memberikan tempat dalam hatinya untuk karya roh kudus meskipun dia sederhana namun roh kudus yang memampukan keduanya untuk melaksanakan kehendak Allah.

 

"Elisabet diminta oleh Allah untuk mengandung anak di usia tuanya, Maria diberi misi oleh Allah untuk mengandung Yesus anak Allah yang maha tinggi itu sebelum dia bersuami. Mereka bisa melaksanakan kehendak Allah ini, karena mereka percaya pada firman Tuhan," kata Rm. Yakobus.

 

Berkat kerpecayaan itu, roh Allah bekerja dalam diri Elisabet dan Maria dan sungguh berbahagialah mereka yang percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.

 

"Dalam hidup kita kadang-kadang Tuhan juga meminta dan memberi kepercayaan kepada kita tugas berat untuk bekerja sama dengan dia menghadirkan Kristus di tengah dunia. Jika hanya mengandalkan kekuatan manusiawi kita tidak akan mampu. Kita mesti belajar dari Maria dan Elisabet untuk membuka diri bagi karya roh kudus. Jika kita membuka diri maka roh kudus akan menguasai kita dan kita akan mampu melaksanakan tugas yang Tuhan percayakan kepada kita," jelasnya.


Tangkapan layar khotbah Rm. Yakobus Sriyatmoko, SX


Menjelang Natal ini, Rm. Yakobus mengatakan, ada baiknya keluarga-keluarga setiap hari berkumpul bersama untuk berdoa mengundang Maria dan Yesus datang dalam keluarga masing-masing.

 

"Semua anggota keluarga meletakkan gadgetnya dulu ayo berdoa mengundang Maria supaya Maria datang ke tengah keluarga kita untuk membawa Yesus yang membawa damai dan sukacita. Keluarga-keluarga yang berdevosi kepada bunda Maria biasanya merasakan damai dan sejahtera," ajak Rm. Yakobus.

 

Setelah mendapatkan damai dan sukacita yang berasal dari Yesus, umat Katolik harus membagikannya kepada semua orang terutama yang miskin dan menderita, tanpa melihat perbedaan.

 

"Kita ini hidup dalam bangsa yang majemuk, kita hidup berdampingan dengan saudara-saudari kita yang berkeyakinan lain, kita harus membawa damai dan sukacita yang kita terima itu kepada semua orang yang kita jumpai, kepada rekan kerja kita, kepada tetangga-tetangga kita, agar mereka mengalami sukacita seperti yang kita rasakan," tegas Rm. Yakobus.

 

Terakhir Rm. Yakobus menekankan agar pada hari Natal nanti jangan sampai terjadi keluarga-keluarga Katolik hanya puas berpesta untuk dirinya sendiri, namun harus keluar untuk membagikan sukacita itu kepada orang lain. Dengan demikian akan semakin banyak orang merasakan damai dan sukacita dari Tuhan kita.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama