Jumat 1 Oktober 2021, saya melewati jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Tiba di kilometer 26 tepatnya di Desa Korek, saya melihat sebuah mobil KB 1182 GJ masuk ke dalam parit.
Warga yang rumahnya tepat berada di depan lokasi kejadian, Pak Dedi mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul sepuluh pagi. Saat berada di dalam rumah, dia mendengar suara keras dari arah jalan raya. Saat dilihat ada mobil yang mengalami kecelakaan.
"Takajut aku nyarikng suaranya (terkejut saya keras suaranya)," kata pak Dedi dalam bahasa daerah setempat.
Pak Dedi kemudian langsung mendatangi mobil itu dan melihat di dalamnya ada tiga orang, satu di antaranya wanita. Seluruhnya dalam keadaan selamat hanya mobil rusak berat di bagian depan dan beberapa bagian lainnya.
Foto Pak Dedi (Warga Desa Korek)
Pak Dedi mengatakan, informasi yang diperoleh dari sopir, saat itu mereka dari arah Tayan menuju Pontianak. Namun tiba di Km 26 jalan Trans Kalimantan sopir mengantuk sehingga mobil hilang kendali, keluar jalur dan masuk ke dalam parit setelah terlebih dahulu menabrak dan menumbangkan pohon yang berada di pinggir jalan.
Mobil derek tiba di lokasi kejadian sekitar pukul satu siang, untuk mengevakuasi mobil dari dalam parit.
Human error seperti mengantuk sering menjadi satu di antara faktor pemicu kecelakaan lalu lintas. Seperti yang selalu diimbau oleh pihak berwenang, ada baiknya beristirahat terlebih dahulu jika merasa lelah dan mengantuk, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan, tidak terjadi.
Tags:
Berita