Garap Dua Lagu Pesanan Seorang ASN Kubu Raya

Sejak awal April 2022 saya menerima pesanan aransemen dua buah lagu milik seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Lagu itu berjudul "Hilanglah Prasangka" dan "Telat".

 

Mengerjakan lagu pesanan seperti ini adalah hal baru bagi saya. Awalnya berniat menolak, karena belum pernah mengerjakan lagu berbahasa Indonesia, selama ini hanya bahasa daerah. Namun karena ingat perkataan seorang teman yang mengatakan jika ada yang ingin menggunakan jasamu ambil saja dulu, masalah bisa tidak bisa belakangan, saya akhirnya memberanikan diri mengambil tantangan itu.

 

Tanggal 2 April saya menyelesaikan aransemen satu lagu yaitu untuk lagu hilanglah prasangka. Lagu itu saya buat lengkap menggunakan keyboard dan gitar. Namun setelah saya kirimkan ke orang yang memesan ternyata hanya menginginkan aransemen secara akustik. Alasannya untuk dibawakan di kafe-kafe. Saya pun hanya bisa menghela nafas. Bukan tanpa alasan, karena saya memerlukan waktu dan pikiran yang luar biasa untuk mengerjakannya. Tapi saya memilih tetap sabar dan kembali menyelesaikan pembuatan musik secara akustik. Setelah selesai, saya pun menyerahkannya kepada yang memesan, dia pun setuju dan memberikan pembayaran awal untuk saya. Rasanya luar biasa, akhirnya keahlian saya bisa mendatangkan rezeki meskipun tidak seberapa. Setelah melakukan pembayaran itu pemesan lagu kemudian meminta saya untuk mengaransemen satu lagu dengan musik lengkap yaitu untuk lagu Telat, karena katanya sekalian dua lagu nanti saat take vocal atau rekaman suara. Tanpa pikir panjang saya pun menyanggupinya meski belum ada banyangan di kepala mau dibuat seperti apa musik lagu tersebut, karena cukup jauh dengan aliran musik saya yaitu pop, R&B dan slow rock. Tanggal 8 April hari Jumat atau tepat pada hari ulang tahun saya ke-38 saya akhirnya memperoleh inspirasi mau buat seperti apa lagu itu. Ide itu saya peroleh saat dalam perjalanan pulang dan balik kampung. Setelah berusaha merangkai musiknya di kepala saya kemudian mulai merekamnya hari Minggu (10/04/2022). Hanya perlu satu hari itu bagi saya untuk merekam musiknya. Itu pun tidak full karena disertai istirahat dan mengurus anak. Setelah musiknya selesai, Senin pagi (11/04/2022) saya mulai merekam vokal saya terlebih dahulu. Setelah prosesnya selesai sekitar pukul 11.00 WIB saya kemudian mengirimkan hasil rekamannya ke pemesan lagu bernama pak Abdul Karim. Malam harinya pak Abdul mengirimkan pesan singkat melalui Whatsapp bahwa dia suka dengan aransemen lagu tersebut dan akan mempelajarinya. Saya pun merasa senang sekali, ternyata saya bisa mengaransemen lagu selain lagu berbahasa daerah. Saat ini tinggal menunggu waktu pak Abdul merekam suarannya yang rencanannya akan meminjam satu di antara ruangan kantor tempat saya bekerja.

 

Pengalaman ini membuat saya yakin bahwa saya memiliki sesuatu yang berguna bagi orang lain. Selama ini saya selalu kurang percaya diri (minder) terhadap karya yang saya hasilkan. Sehingga karya itu hanya sebatas dinikmati sendiri seperti katak dalam tempurung he…he.

 

Demikian catatan kali ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama