 |
| Ikan mas komet |
Hari Senin (14/03/2022) sepeda motor yang saya kendarai mogok tepat di turunan jembatan Kapuas satu Pontianak. Saat mendorong untuk mencari bengkel saya melewati penjual ikan hias musiman di pinggir jalan dan langsung saja saya singgah. Setelah melihat-lihat, saya tertarik dengan dua ekor ikan berwarna merah dibagian punggung. Di kantong ikan itu tertulis jenis ikan dan harga, yaitu ikan mas komet dengan harga yang sangat murah cuma Rp10.000 saja per dua ekor. Wow, murah banget! langsung saja saya beli.
Pulang ke rumah ikan tersebut saya masukkan ke dalam akuarium, disatukan dengan ikan mas koki yang saya beli Desember 2021 lalu, ternyata cocok. Saat saya mencari di mesin pencarian, ikan mas komet yang saya beli ini jenis Slayer, katanya sih memang bagus untuk mempercantik akuarium.
Mulai Memelihara Ikan di Akuarium Tahun 2017
Saya mulai memelihara ikan hias tahun 2017 silam. Awalnya saya memelihara ikan sepat mato merah (Trichopodus trichopterus) sekitar 14 ekor namun tidak lama karena kurang perawatan akhirnya mati. Kemudian saya memelihara satu ekor ikan lele. Sempat hidup sekitar satu tahun akhirnya ikan lele itu mati karena airnya diganti dari air kolam ke air ledeng. Kemudian saya memelihara enam ekor ikan komet, semuanya mati karena ketika ditinggal liburan tiga hari pompa airnya tidak dihidupkan dan hingga 15 Maret 2022 ini saya memelihara satu ekor ikan mas koki dan dua ekor ikan komet, semoga saja awet sampai ikannya besar. Rencananya saya akan terus menambah koleksi ikan, karena baik juga untuk menghilangkan rasa penat usai bekerja seharian kemudian pulang ke rumah melihat ikan-ikan tersebut.