Ada Lomba Orasi Unjuk Rasa


Sebuah lomba unik diadakan oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Lomba itu adalah lomba orasi unjuk rasa tahun 2021, memperingati hari hak asasi manusia (HAM), untuk memperebutkan Piala Kapolri pada 10 Desember 2021.

 

Sebanyak 15 tim mendaftar, 7 tim secara online dan 8 tim mengikuti perlombaan yang digelar di lapangan SPN Polda Kalbar, Rabu (01/12/ 2021).

 

Wakapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Asep Safrudin mengatakan, Kebebasan menyampaikan pendapat adalah hak asasi manusia bagi setiap warga negara. Setiap warga negara bebas mengemukakan pendapat untuk menyampaikan pendapat dan pikirannya secara lisan maupun tulisan.

 

"Dilaksanakannya lomba orasi ini bertujuan untuk memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresi, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat," ujarnya.

 

Asep mengatakan, lomba orasi ini sangat luar biasa, sebab baru kali ini diperlombakan selama 25 tahun lebih dirinya menjadi polisi.

 

"Baru sekarang ada lomba orasi unjuk rasa ini sangat luar biasa. Ini menunjukkan komitmen polisi untuk sebagaimana kami melayani seluruh masyarakat Indonesia, bagaimana cara menyampaikan pendapat di muka umum," jelas Asep.

 

Menurut Asep, unjuk rasa itu diperbolehkan, mau ngomong apapun silahkan, namun koridornya adalah hukum peraturan. Bagaimana jika unjuk rasa menutup jalan dan melakukan kekerasan itu sangat tidak dibolehkan.

 

Wakapolda Kalbar berharap, kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang cara dalam menyampaikan aspirasi sesuai aturan dan hukum yang berlaku dan itu adalah salah satu tujuan lomba ini diadakan.

 

"Terima kasih kepada segenap peserta lomba orasi yang telah mengikuti perlombaan ini dengan sebaik baiknya. Suatu kehormatan bagi kami Polda Kalbar atas keikutsertaan peserta," tambahnya.

 

Juara pertama lomba orasi dari Tim Politeknik Negeri Pontianak yang mengusung tema "Cerita Nista 73 Tahun Pelanggaran HAM", dengan hadiah sebesar lima juta rupiah berikut tropi dan piagam. 

 

Juara kedua Tim Patriot Bangsa Untan Pontianak, mendapatkan uang tiga juta rupiah berikut tropi dan piagam, dan juara ketiga dimenangkan oleh Tim Selembe Projek mendapatkan hadiah uang sebesar dua juta rupiah berikut tropi dan piagam.

 

Harapan satu dimenangkan oleh Tim Singa Borneo Untan Pontianak, harapan dua dimenangkan oleh Tim Sebayu Untan Pontianak dan harapan tiga dimenangkan oleh Tim STIT Kapuas Hulu.



Tim Politeknik Negeri Pontianak mendapat tiket untuk mewakili Polda Kalimantan Barat di putaran final, yang akan digelar di Mabes Polri.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama