Sejarah Kalbar, Banjir 3 Pekan Tak Surut

Foto: Polisi melewati banjir di Sintang (Sumber: Bidhumas Polda Kalbar)


Hari ini Selasa (16/11/2021) Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Donny Charles Go mengeluarkan rilis, mengenai banjir yang sudah tiga pekan lamanya melanda Kabupaten Sintang.

 

Dalam rilis itu Kabid Humas mengatakan, dari enam Kabupaten yang dilanda banjir di Kalbar, Sintang adalah yang terparah. 10.403 jiwa korban bahkan harus mengungsi ke 32 posko pengungsian yang didirikan oleh Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Instansi terkait.

 

Masih dalam rilisnya, Kabid Humas mengatakan, sebanyak 776 personel gabungan Polri, TNI, BPBD, Dishub Kabupaten Sintang, Dinas Sosial dan Tagana diterjunkan, untuk menangani banjir Sintang.

 

"Sudah tiga pekan terakhir banjir merendam 10 Kecamatan di Kabupaten Sintang, dengan jumlah penduduk 29.623 Kepala Keluarga atau 88.148 Jiwa terendam banjir yang sebabkan10.403 jiwa mengungsi di 32 posko pengungsian yang telah didirikan oleh Pemerintah  Provinsi, Kabupaten dan instansi terkait," Kata Kabid Humas.

 

Selain itu, Polri juga membantu Pemkab Sintang menyalurkan bantuan gas elpiji 3 kilogram,  air bersih, sembako dan kebutuhan pokok lainnya dengan menggunakan perahu karet kepada masyarakat yang tidak mengungsi.  

 

Sementara untuk menghindari pencurian dan gangguan keamanan lainnya di lokasi banjir, polisi melaksanakan patroli di sekitar rumah yang kosong ditinggal mengungsi.

 

Dari banyaknya bencana banjir yang kerap terjadi di Kalimantan Barat, banjir sejak akhir Oktober hingga pertengahan November 2021 adalah yang terparah. Penting dievaluasi dan dicari penyebabnya, agar bencana serupa tidak terjadi lagi ke depan, meskipun terjadi tidak separah saat ini. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama