Biasa hanya di rumah menonton sepak bola di tv. Sabtu malam, 23 Oktober 2021, saya bermalam Minggu di terminal Lawang Kuari Kabupaten Sekadau.
Saat tiba di terminal ini, saya terkejut, karena dipenuhi sepeda motor dan warga yang mayoritas adalah anak muda. Mereka datang berkelompok dan langsung duduk di kursi yang sudah disediakan oleh para pedagang. Saat duduk mereka wajib memesan makanan dan minuman. Mulai dari es teh, jus, kopi, martabak dan berbagai jenis kuliner lainnya tersedia di lokasi ini.
Satu di antara pedagang adalah Abdu Syukri. Pria yang juga akrab disapa Bedu ini profesi asilnya adalah seorang jurnalis atau wartawan. Dia bersama istrinya berjualan di lokasi ini sejak akhir tahun 2019. Dengan hanya membayar Rp20 ribu per minggu untuk uang kebersihan dan listrik, Bedu sudah bisa berjualan makanan dan minuman.
Foto Bpk. Abdu Syukri |