Ibu Jinmoy sudah sejak tahun 2017 membuka usaha warung nasi di jalan 28 Oktober, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Untuk satu bungkus nasi di warungnya, ibu yang pada September 2021 berusia 62 tahun ini, tidak mematok harga yang cukup tinggi, yaitu pukul rata hanya Rp10.000, kecuali untuk beberapa menu tertentu. Ramah di kantong kan.
Untuk membuktikannya, saya mencoba memesan nasi bungkus dengan lauk mulai telur goreng mata sapi, kemudian rendang jengkol, daun ubi tumbuk, bakwan dan sambal lengkap dengan kuah rendang. Saat hendak membayar, benar cuma Rp10.000. Dan saat disantap, rasanya tidak kalah dengan warung nasi lainnya, apalagi banyak masakan tradisional yang dijual.
Foto Menu Masakan Warung Nasi Ibu Jinmoy
Ibu empat orang anak ini mengatakan, awal membuka usaha warung nasi karena anaknya sakit dan satu orang meninggal dunia. Warung nasi Jinmoy ini juga satu tempat dengan toko kelontong yang dijaga oleh suaminya.
Foto Ibu Jinmoy
Disinggung kenapa harga nasinya murah dibandingkan harga di warung nasi lainnya, Jinmoy mengatakan, terkadang kasihan melihat pembeli yang rata-rata bukan berpenghasilan tinggi. Meski yang datang membeli dari jauh dan tidak dikenal, warga asli Karangan, Kabupaten Landak ini tetap akan memberlakukan harga yang sama.
Apakah rugi? Jinmoy mengatakan tetap ada untungnya, dengan pendapatan antara 400 sampai 500 ribu rupiah per hari. Belum lagi pada momen puasa dan lebaran, menurut ibu yang sangat murah senyum ini, pemesanan sangat banyak.
Jinmoy hanya berharap, agar usahanya ini bisa terus berkembang dan dijamin halal.
Tags:
Berita