Karena Lambung dan Batuk Ayah Masuk RS

Ayah dirawat di RS St. Antonius Senin (31/01/2022)

Sudah dua hari ini saya bolak balik ke RS Santo Antonius Pontianak, untuk menemani ayah yang sedang dirawat karena batuk dan penyakit lambungnya kambuh. Ayah masuk RS Minggu pagi (30/01/2022) dan langsung dirawat di IGD. Saat di IGD itu, selain mengurus administrasi kondisi ayah juga diperiksa termasuk harus menjalani swab antigen. Setelah mengetahui hasilnya negatif, ayah kembali menjalani swab PCR karena sakitnya disertai batuk dan demam. Berdasarkan diagnosa dokter, ayah menderita penyakit lambung disertai batuk.

Sekitar tiga jam di IGD ayah kemudian dibawa ke ruang Elisabet nomor 226. Ruangan yang berada dilantai tiga itu adalah ruangan kelas satu. Ayah hanya sementara disitu karena disaat bersamaan ruangan kelas tiga yang dipesan penuh dan sambil menunggu hasil swab PCR. Karena hasil swab PCR negatif, sore harinya ayah kemudian dipindahkan ke ruang Yohanes nomor 248 yang merupakan ruang kelas dua. Secara keseluruhan kondisi ayah baik, merasa nyaman dan enakan serta tidak ada keluhan lain selain batuk. 

Sebelumnya saya sempat panik, karena di telepon ayah yang berada di kampung Minggu subuh meminta disambungkan dengan abang yang berada di desa Ambawang Kuala, untuk membawanya ke rumah sakit. Selama ini ayah tidak pernah begitu, bahkan jika sakit ayah selalu tegar, tidak pernah mengeluh dan yakin sakitnya tidak akan lama. Namun kali ini perkiraanya meleset, pada Sabtu malam (29/02/2022) ayah bahkan tidak bisa tidur hingga pagi karena merasakan sesak nafas dan tidak nafsu makan. Hal itulah yang membuat ayah minta dibawa ke rumah sakit.

Memasuki hari kedua di RS Senin (31/01/2022) atau satu hari sebelum imlek, kondisi ayah semakin membaik, hanya batuk yang menjadi keluhannya. Lekas sembuh ya ayah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama