Misa Arwah 2 November


Tanggal 2 November 2021, gereja Katolik kembali memperingati hari arwah. Peringatan ini untuk mengenang semua arwah orang beriman.

Selain di gereja, umat Katolik juga mengadakan ibadah di pemakaman, untuk mendoakan arwah sanak keluarga yang sudah terlebih dahulu meninggalkan dunia ini.

 

Saat mengikuti misa pukul 05.30 WIB Selasa (02/11/2021) secara live streaming, Pastor Rekan Paroki Keluarga Kudus Pontianak, RP. Flavianus Santo Andreas, CM dalam khotbahnya mengatakan, tanggal 2 November ini umat Katolik merayakan perayaan cinta.

 

"Karena cinta kita kepada orang-orang/ saudara-saudari yang sudah mendahului kita, maka kita berdoa bagi mereka," kata RP. Flavianus.


 

RP. Flavianus juga mengatakan, tidak seperti manusia yang masih memerlukan banyak hal di dunia ini, arwah-arwah orang beriman hanya memerlukan doa dari yang hidup, sebab kematian membuat relasi orang yang meninggal dengan Allah terputus. Artinya, mereka tidak dapat lagi berdoa seperti orang hidup. Karena itu mereka memerlukan bantuan dari yang hidup. Sebab, hanya orang hidup yang bisa mengatakan ya Allah ya Tuhan kasihanilah saya, Tuhan ampunilah saya.

 

"Karena itu jika kita mencintai sanak saudara kita, tidak ada cara lain selain mendoakan mereka. Itulah ungkapan cinta nyata kita kepada mereka," ujar RP. Flavianus.

 

RP. Flavianus berharap, agar perayaan ini menjadi perayaan keselamatan bagi saudara-saudari kita yang menantikan dan merindukan keselamatan, terutama bagi jiwa-jiwa arwah orang beriman yang sedang menjalani pembersihan/penyucian, sehingga melalui doa yang dipanjatkan mereka memperoleh keselamatan.

 

Terakhir, RP. Flavianus mengajak seluruh umat untuk berdoa sebanyak-banyaknya, sesering-seringnya bagi arwah-arwah orang beriman siapa pun sebelum tiba saatnya kita yang didoakan.

 

"Jangan berharap nanti kalau kita mati kita sering didoakan jika selama hidup kita tidak pernah mendoakan banyak orang. Kehidupan ini tidak lain dan tidak bukan, adalah kesempatan untuk mempersiapkan kematian kita masing-masing. Apakah suatu saat kita akan menghadap Tuhan dalam keadaan layak dan pantas? itu tergantung dari diri kita masing-masing," tutup RP. Flavianus.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama