Hari Rabu 3 November 2021, anak saya yang kedua berusia hampir 2 tahun menderita diare. Cemas dan khawatir sudah pasti. Apalagi jika diberikan oralit dan zinc selalu menolak. Padahal hanya obat itu yang bisa meredakan sakit perutnya. Selama dua hari anak saya bolak balik ke WC untuk buang air besar dan selalu menangis. Celananya dan sprei kasur pun sering dicuci, karena sering mencret di celana dan tempat tidur.
Agar mau meminum obat, saya mencoba mencampurkan obat rekomendasi puskesmas yaitu zinc dan paracetamol ke dalam makanan dan minumannya, sebab jika dipaksakan khawatir terjadi trauma meminum obat. Cara ini ternyata cukup jitu. Sedikit demi sedikit obat dimasukkan ke dalam mulut bersamaan dengan makanan dan minuman yang diberikan. Tanpa menunggu lama, frekuensi buang air besar pun sedikit demi sedikit menurun. Dan pada hari ketiga, kesembuhan mulai terlihat seiring sudah mau makan dan kotoran yang dikeluarkan sudah tidak cair lagi. Agar benar-benar sembuh, sesuai arahan puskesmas, zinc tetap diberikan. Caranya tetap, saya mencampurkannya ke dalam minuman dengan dosis zinc yang diberikan 2 mililiter dalam satu hari.
Nah jika anda memiliki anak yang sedang sakit dan sulit meminum obat, cara ini bisa digunakan. Namun tetap berhati-hati, karena tidak semua obat bisa dicampurkan dengan makanan atau minuman tertentu, karena bisa jadi berpengaruh pada khasiatnya.