Barcelona Pecat Pelatih, Apakah MU juga?


Sebagai pencinta sepak bola, saya selalu mengikuti perkembangan berbagai klub di liga-liga top eropa seperti Inggris, Spanyol, Italia dan Perancis. Kali ini saya menyoroti tiga liga, yaitu Inggris, Spanyol dan Jerman.

Dimulai dari Inggris. Manchester United menderita kekalahan 5-0 tanpa balas dari Liverpool, Minggu (24/10/2021) malam. Sebagai penggemar klub yang bermarkas di Old Trafford itu saya sangat kecewa. Karena membuat klub berjuluk setan merah itu melorot ke posisi tujuh tabel klasemen sementara EPL. Sama seperti sebagian besar penggemar lainnya, saya juga menginginkan adanya perubahan di staf kepelatihan dan berharap agar manajemen MU dapat menemukan sosok yang tepat. Terlebih, MU sudah berinvestasi besar dengan mendatangkan pemain-pemain top mulai dari Jadon Sancho dari Borussia Dortmund, Raphael Varane dari Real Madrid dan memulangkan mega bintang Cristiano Ronaldo dari Juventus. 

Beberapa waktu lalu sebenarnya sudah ada angin segar, saat Thomas Tuchel dipecat oleh PSG. Namun MU justru mempertahankan Ole. Padahal saya sudah berharap, MU menggaet pelatih asal Jerman tersebut. Tinggal dilihat, mampu tidak Ole membawa MU meraih kemenangan di tiga pertandingan ke depan melawan Tottenham Hotspur, Atalanta dan Manchester City. Kalau kalah, dengan rasa hormat, Ole sepertinya memang harus pergi.

 

Kemudian beralih ke liga Spanyol. Selain MU, Barcelona adalah klub nomor dua, yang pertandingannya selalu saya tonton di televisi maupun live streaming. Kepindahan Messi ke PSG memang sangat disesalkan. Dan yang terbaru adalah didepaknya Ronald Koeman dari kursi pelatih. Hal itu setelah Barcelona kalah secara mengejutkan dari Rayo Vallecano 1-0. Kekalahan itu membuat Barca tercecer diposisi 9 klasemen sementara La Liga. Saat ini tinggal menunggu siapa pelatih Barca selanjutnya. Kabar yang berhembus di berbagai media, kemungkinan legenda klub, Xavi Hernandez yang akan mengisinya, tapi masih rumor. Semoga saja yang terbaik.

 

Terakhir ke Jerman. Secara mengejutkan tim superior Bayern Munchen kalah dari Borussia Moncengladbach di ajang DFB Pocal. Kekalahan yang diderita sama dengan MU, sama-sama 5-0 tanpa balas. Wow luar biasa. Sepertinya taktik yang digunakan Borussia Moncengladbach bisa ditiru nih oleh lawan-lawan Bayern lainnya, terutama di liga Champions eropa.

 

Apa yang terjadi dengan klub-klub papan atas itu menunjukkan, mereka yang selama ini superior juga punya kelemahan. Yang bisa dipetik menurut saya, jangan menyerah sebelum berperang. Selama memiliki keyakinan dan kerja keras, maka sesuatu yang dianggap mustahil pasti bisa ditaklukan. Mengambil istilah dari lomba memasak di televisi, jadilah pemenang di setiap tantangan. Itu juga yang terus saya coba tanamkan, untuk menjalani kehidupan ini.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama