Sebuah kios tiga pintu di jalan Ampera, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terbakar sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (06/11/2021). Kios yang terbakar terdiri dari bengkel sepeda motor, bengkel las dan warung makan ayam penyet.
Saat saya singgah di lokasi Minggu siang (07/11/2021) bagian belakang kios itu benar-benar rata dengan tanah. Dari tingkat keparahan bangunan yang terbakar, api sepertinya berasal dari bagian tengah atau belakang kios. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran, yang diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik ini. Sebab, saat peristiwa kebakaran terjadi, kios sudah ditinggal pemiliknya.
Peristiwa kebakaran kerap terjadi termasuk saat rumah atau bangunan ditinggal kosong. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, untuk mengantisipasi rumah terbakar saat ditinggal pergi. Simak ulasannya berikut ini!
1. Pastikan tidak ada lagi api yang menyala
Saat hendak meninggalkan rumah pastikan tidak ada lagi api yang menyala baik dari kompor, puntung rokok maupun anti nyamuk. Lakukan pengecekan menyeluruh ke sejumlah ruangan hingga bisa dipastikan tidak ada lagi sumber api.
2. Pastikan alat elektronik sudah dimatikan
Alat elektronik yang masih menyala seperti kipas angin, televisi dan lain-lain bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran. Hal itu terjadi karena paparan panas berlebih, sehingga menimbulkan api. Karena itu, pastikan alat elektronik sudah dalam keadaan mati, saat hendak meninggalkan rumah.
3. Periksa colokan listrik
Korsleting listrik sering terjadi jika terjadi pemakaian berlebih terhadap colokan listrik. Pastikan hal itu tidak terjadi dan mulai menata colokan listrik yang ada di rumah dari banyaknya pemakaian.
4. Periksa kabel atau sambungan listrik secara berkala
Usia kabel dan sambungan listrik yang ada di rumah juga bisa menjadi pemicu kebakaran. Lakukan pemeriksaan secara berkala bisa satu atau beberapa tahun sekali sesuai keperluan, dengan mendatangkan petugas PLN. Sebab selain tua, kabel listrik juga rawan mengelupas akibat digigit hewan pengerat seperti tikus.
5. Jauhkan cairan dari peralatan elektronik dan colokan listrik
Cairan yang mengenai alat elektronik atau colokan listrik bisa memicu korsleting. Karena itu penting untuk memastikan colokan dan alat elektronik jauh dari cairan tertentu saat dihidupkan.
Demikian beberapa cara untuk mengantisipasi musibah kebakaran. Musibah pastinya bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan menimpa siapa saja. Namun tidak ada salahnya melakukan langkah antisipasi. Jika sudah dilakukan ternyata tetap terjadi, anggap itu adalah takdir dan bagian dari cobaan hidup agar semakin baik dan bijak ke depannya. Semoga bermanfaat.